Selasa, 17 Januari 2017

Margarine Fried Chicken : Easy but Fancy

Growing up with classic wise words from my Javanese elders back in Central Java on roles that each gender should bear, I was constructed to believe that it is a woman job to cook and clean the house, thus a woman need to be a good cook to keep their husband around and eventually have a very happy married life.

Fortunately (sorry grandma!) I was rebellious enough to think that kind of social construct is ridiculous. Even so, as a good granddaughter I am, I still tried to please my grandma and decided to learn how to cook. Long story short, instead of hating it, I found cooking is stress relieving.

I can not really judge myself whether I am a good cook or not, because I have my cooking failures. Not all my recipes are good (but I promise you I will only share the good ones). But when it comes to pleasing my dearest people taste bud and appetite, it seems that I am always succeed.

The thing is, I just feel like I kind of badging in to the stereotype of how woman must be able to cook, since every time I cook, some people will just say 'oh, you are going to be a good wife' , or 'I wonder why aren't you settling down when you have this good cooking skill' . Well, my standard of settling down needs to benefit both parties, I will not settling down just because my ability to 'please' a man.

Speaking of how I started this rebellious beliefs against social construct, in my very first post of this blog I will share you my first ever successful recipe of my own creation (well, maybe some had same recipe because it is actually a very common Asian food). But still,  I am gonna call this recipe Margarine Fried Chicken ala Vivi.

I was 18 years old the first time I cooked this recipe. Since then, it has become my signature dish.

Easy but fancy is I think the best way to describe this dish. Chicken is cheap, easy to find, easy to cook, and it got nutrition. The other ingredients is a very common cooking ingredients that you can find very easily in many Indonesian households; margarine (duh!), soy sauce, and black soy sauce.

The thing about this recipe is that with diced bell pepper, and sliced onions as vegetables add - in, also completed with the main food of Asian people, rice, you can definitely able to fill many people tummies with very small amount of ingredients.

By marinating the chicken with minced garlic and salt long enough I can guarantee you that you will taste another level of traditional Indonesian delicacies of their authentic fried chicken.

In addition, you need to remember the key to a successful margarine fried chicken is that you need to  cook the chicken perfectly. Make sure you heated up the oil in low heat before you fry the chicken in also low heat temperature. By doing that you will avoid the chicken to get sticky on the pan, and you will get the perfect crisp on the outside and moist on the inside fried chicken.


So, give this recipe a try, and share me your result by posting on your instagram and do not forget to mention me @anindyavivi and also give a hashtag #ObrolanDapurVivi #ViviKitchenRant

Ingredients:
1/4lbs of chicken wings, marinated with 3 cloves of minced garlic and enough salt for 20 - 30 minutes;
1 big white onion, sliced
1 green bellpepper, diced
1 chili padi, chopped (optional)
4 cloves of garlic, chopped
6 tbs of margarine,
4 tbs of sweet soy sauce,
2 tbs of soy sauce,
oil to fry, and
salt sugar and pepper to taste

Instructions:
  1.  Heat up the frying oil, once it's hot fry the marinated chicken with medium heat for about 10 - 15 minutes until it's cooked, and drain them from the oil excess, put it aside;
  2. Heat up 2 tbs of margarine, add white onion, garlic and chili padi, saute until the aroma come out. Add the green bell pepper, and add another 2tbs of margarine, add the fried chicken, stir them together.
  3. Add sweet soy sauce, soy sauce and the rest of the margarine, stir them together for about 5 minutes. Add little bit of salt, sugar and pepper to taste. Mix well. 
(bahasa indonesia klik baca selengkapnya)





Layaknya seorang perempuan pribumi Indonesia, saya tumbuh dengan wejangan dari para orang tua mengenai peran – peran yang merupakan hakikat tiap gender. Saya dibuat percaya bahwa demi menjaga suaminya untuk tidak kemana – mana dan demi rumah tangga yang bahagia, perempuan diwajibkan untuk bisa/pandai memasak. 

Untungnya, saya adalah seorang pemberontak yang memilih untuk melihat konstruksi sosial seperti itu adalah hal yang menggelikan. Namun, layaknya seorang cucu perempuan yang sayang pada eyang putrinya, saya memutuskan untuk tetap belajar memasak untuk memuaskan hati eyang putri saya. Namun, bukan nya membenci masak, saya malah merasa memasak adalah aktivitas penghilang stress. 

Sesungguhnya, saya tidak bisa menilai kemampuan saya apakah saya juru masak yang baik atau tidak, karena ada beberapa resep kreasi saya yang gagal (tapi saya berjanji hanya akan membagikan yang sukses saja), tapi jika kalian bertanya kepada orang – orang terdekat saya, saya jamin semua akan bilang bahwa saya bisa memuaskan lidah dan nafsu makan mereka dengan masakan saya. 

Dilain pihak, terkadang saya merasa kemampuan memasak saya, yang seorang perempuan menjadi sebuah contoh stigma yang masyarakat rasakan harus dimiliki perempuan, di sisi lainnya saya juga merasakan ada tekanan lain yang saya alami. Pertanyaan dan pernyataan seperti ‘wah kamu jago masak, pasti bisa jadi istri yang baik’ atau ‘kenapa kamu tidak menikah saja, kan masak kamu sudah jago’. Haha. Menikah seharusnya menguntungkan kedua belah pihak, dan  maaf saja, tapi saya tidak akan menikah hanya dengan alasan bahwa ketrampilan saya bisa memuaskan seorang pria. 

Bicara mengenai bagaimana pengalaman saya dalam menghadapi stigma dan memasak, di post pertama ini saya akan membagikan resep kreasi pertama saya yang sukses saya masak (walaupun saya yakin mungkin ada orang lain yang memiliki resep yang hampir mirip karena sebetulnya makanan ini merupakan makanan yang cukup umum di Asia). Tapi saya akan tetap menyebut resep ini Ayam Goreng Mentega ala Vivi.

Saya masih berumur 18 tahun disaat saya pertama kali mencoba resep ini, dan semenjak itu resep ini menjadi resep andalan saya. 

Mudah tapi mewah menurut saya merupakan ekspresi yang tepat untuk resep ini. Ayam merupakan bahan yang tidak terlalu mahal, mudah di temukan, mudah dimasak dan memiliki cukup nutrisi. Bahan lainnya seperti margarin, kecap asin dan kecap manis merupakan bahan yang sangat mudah ditemukan di dapur – dapur rumah di Indonesia. 

Satu hal mengenai resep ini adalah bahwa dengan potongan paprika, irisan bawang bombay sebagai tambahan, dan dilengkapi dengan makanan utama orang asia yaitu nasi, maka kita akan dengan mudah dapat mengisi perut banyak orang dengan bahan yang tidak banyak.

Dengan membumbui ayam terlebih dahulu dengan bawang putih dan garam dalam waktu yang cukup, saya yakin kita bisa dapatkan rasa ayam goreng otentik Indonesia. 

Selain itu, harap di ingat kunci dari kesuksesan resep ini adalah ayam goreng yang sempurna, pastikan bahwa sebelum menggoreng panaskan minyak terlebih dahulu dengan api kecil, dan goreng ayam juga dengan api yang kecil sehingga ayam tidak akan menempel di wajan dan mendapatkan hasil yang sempurna, garing diluar tapi lembut didalam. 

Silahkan coba resep ini dan teman – teman bisa bagikan hasil percobaan teman – teman melalui instagram dengan hashtag #ObrolanDapurVivi #ViviKitchenRant , boleh follow saya juga di instagram @anindyavivi.
Selamat mencoba!
 


Bahan:
1/2 sayap ayam, bumbui dengan 3 bawang putih tumbuk dan garam secukupnya selama 20 - 30 menit;
1 bawang bombay, iris tipis
1 paprika hijau, potong dadu
1 cabai hijau, potong miring (pilihan) 
4 siung bawang putih, cincang
6 sdm margarin,
4 sdm kecap manis,
2 sdm kecap asin,
minyak goreng, dan
garam dan gula secukupnya (sebagai perasa)

Instruksi:
  1. Panaskan minyak goreng, setelah panas goreng ayam yang telah dibumbui dengan api kecil-sedang selama 10 - 15 menit hingga kecoklatan, tiriskan, dan sisihkan;
  2. Panaskan 2 sdm margarin, setelah panas masukan bawang bombay, bawang putih, dan cabai hijau, aduk hingga bawang bombay layu. Masukkan paprika hijau dan tambahkan 2 sdm margarin, masukan ayam dan aduk;
  3. Tambahkan kecap manis, kecap asin dan sisa margarin, aduk selama kurang lebih 5 menit, tambahkan garam dan gula secukupnya. Aduk hingga rata.

(Recipe for 3-4 people) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar